Jumat, Maret 13, 2009

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2003

A. Arsunan Arsin1, Rahmawati Pajjattangi 2, A. Zulkifli Abdullah3

1,3 Bagian Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin

2Alumni Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin


ABSTRAK

Bayi lahir dengan Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor risiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi. Selain itu Bayi Berat Lahir Rendah dapat mengalami gangguan mental dan fisik pada usia tumbuh kembang selanjutnya. Malnutrisi pada masa perinatal akan mempengaruhi pertumbuhan otak dan mengakibatkan komplikasi yang pada gilirannya berakibat buruk pada kehidupan bayi tersebut di kemudian hari. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dan faktor yang paling berpengaruh dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSIA Siti Fatimah Makassar tahun 2003. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan “cross sectional study”, dimana variabel dependen dan variabel independen diobservasi pada waktu bersamaan. Sampel pada penelitian ini adalah bayi yang dilahirkan di RSIA Fatimah Makassar tahun 2003 yang statusnya tercatat dalam kartu status. Ditetapkan secara purpossive sampling berdasarkan kriteria ibu dan bayi tersebut mempunyai kelengkapan data tentang umur, status gizi, kadar haemoglobin, penyakit penyerta dan pelayanan antenatal serta bukan bayi kembar dan lahir prematur. Dari hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan antara status gizi ibu (LILA), kadar haemoglobin, dan pelayanan antenatal dengan Berat Badan Lahir Bayi. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah umur dan penyakit penyerta ibu dengan berat badan lahir bayi. Variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian BBLR adalah kadar haemoglobin. Melalui penelitian ini diharapkan sebaiknya ibu melahirkan pada usia 20-35 tahun, ibu mengkonsumsi makanan bergizi dan banyak mengandung zat besi, mewaspadai penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi kehamilan serta memerikssakan kehamilan sedini mungkin dan teratur.


Kata Kunci: kejadian bayi berat lahir rendah, purpossive sampling, Malnutrisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar