TREND DINAMIKA KEPENDUDUKAN KOTA MAKASSAR PROPINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 1980-2010

Andi Mulawarman¹, Nasrullah², A.Ummu Salmah¹, Arifin Seweng¹

¹Bagian Biostatistik/KKB, Fakultas Kesehatan masyarakat, Universitas Hasanuddin

²Bagian Epidemiologi, Fakultas Kesehatan masyarakat, Universitas Hasanuddin

ABSTRAK

Dalam konsep Indonesia Sehat 2010 tertuang bahwa salah satu fenomena utama yang mempunyai pengaruh besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan adalah perubahan-perubahan mendasar pada masalah seputar dinamika kependudukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran trend dinamika kependudukan Kota Makassar dari tahun 1980 hingga proyeksinya sampai tahun 2010. Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasional Time Series. Analisis trend dan metode proyeksi Survival Ratio (nPx) digunakan untuk menganalisis level of mortality untuk melihat dan melakukan analisis data sekunder dari data Sensus, Survei, dan Registrasi Penduduk tentang fertilitas, mortalitas, dan migrasi yang terjadi di Kota Makassar pada periode tahun 1980-2000 dan proyeksinya hingga tahun 2010. Secara keseluruhan diperoleh jumlah penduduk cenderung meningkat yang diproyeksikan mencapai 1,26 juta jiwa pada tahun 2010 dengan angka pertumbuhan penduduk yang cenderung menurun hingga 0,4% pertahun. Hasil analisis bivariate (linear/sederhana) memperlihatkan bahwa setiap perubahan atau pertambahan waktu (tahun) dapat berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan angka-angka kelahiran,kematian dan migrasi yaitu CBR(p=0,001), TFR(p=0,001), CDR (p=0,001),IMR(p=0,003), dan migrasi risen (p=0,008). Disimpulkan bahwa untuk Kota Makassar pada periode tahun 1980-2010 menunjukkan Angka Kelahiran (CBR dan TFR) dan Angka Kematian (CDR dan IMR) memperlihatkan trend penurunan dengan persentase yang juga cenderung menurun dan sebaliknya Angka Migrasi (Migrasi Risen) memperlihatkan trend peningkatan dengan persentase yang cenderung menurun.

Kata Kunci: Trend, Proyeksi, CBR, TFR, CDR, IMR, Migrasi Risen