Selasa, Maret 03, 2009

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 4-12 BULAN DI DESA LERO KECAMATAN SUPPA KABUPATEN PINRANG SULAWESI SELATAN TAHUN 2003

Nurwana Yakub1, Burhanuddin Bahar1,Citrakesumasari1

1Bagian Gizi Masyarakat, Fakultas Kesehatan masyarakat, Universitas Hasanuddin


ABSTRAK

WHO menyatakan bahwa di negara-negara berpendapatan rendah, rata-rata 3 persen anak balita menderita gizi buruk karena kurang kalori protein. Prevalensi berat badan rendah di Asia Tenggara telah mencapai 20% tetapi Indonesia masih tetap tinggi yaitu 26,4%. Menurut Susenas, pada tahun 1989, prevalensi gizi kurang pada balita adalah 37,5%. Data ini menurun menjadi 27,5% pada tahun 2003. Perilaku pola asuhan menjadi penting karena ternyata sekitar 30% kejadian gizi buruk di masyarakat terjadi akibat pola asuh yang tidak baik. Penelitian ini adalah penelitian cross sectional bertujuan untuk menguji hubungan pola asuh yang diberikan dengan status gizi bayi yang berusia 4-12 bulan di Desa Lero Kec. Suppa Kab Pinrang. Sebanyak 49 sampel yang telah dipilih sesuai kriteria dari survei yang telah dilakukan peneliti sebelumnya secara Purposive Sampling. Adapun kriteria sampel yakni : 1) Anak dilahirkan normal, 2) diasuh oleh ibu kandung, 3) menetap di daerah penelitian. Pola asuh diukur dengan menggunakan teknik wawancara dari kuisioner yang telah divalidasi sebelumnya. Status gizi diukur berdasarkan Z-skor dari indeks berat badan menurut umur. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian pengasuhan kepada anak di Desa Lero rata-rata cukup sebesar 71,4%, namun masih terdapat 28,6% Ibu yang memberikan pengasuhan yang kurang. Anak yang mendapatkan pengasuhan yang cukup dan status gizinya menjadi baik rata-rata berada pada umur 4-6 bulan sebesar 12 anak, 11 anak pada umur >6-9 bulan dan 3 anak pada umur >9-12 bulan. Dibandingkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap anak-anak di Asia menunjukkan bahwa penurunan pertumbuhan (lemah, mudah kena penyakit) meningkat selama masa sapihan yaitu 6-18 bulan. Sedangkan hasil analisis Chi Square menunjukkan terdapat hubungan antara Pola asuh dengan Status gizi bayi usia 4-12 bulan di Desa Lero (p<α=0,05) dengan nilai p=0,006 pada df=3.


Kata kunci : Pola asuh, Status gizi, Bayi, Prevalensi gizi kurang pada balita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar